Manfaat Penguasaan Teknologi Informasi
Benarkah orang yang menguasal informasi yang akan “berhasil” dalam era millemum ini? Saudara boleh berpendapat setuju ataupun tidak setuju atau bahkan tidak berpendapat (no comment). Namun yang pasti dalam dunia teknologi informasi internet sebagai jembatan informasi, memungkinkan saudara untuk mendapatkan segala informasi apa saja yang anda. kehendaki. Dengan mudahnya koran Washinton Post terbitan Amerika Serikat bisa saudara baca tanpa meninggalkan tempat kerja atau pergi ke Amerika sana, bahkan berita hasil pertandingan seri A Liga Italia langsung anda ketahui dengan cepat tanpa harus menunggu berita media cetak di pagi harinya, cukup di akses melalui internet di mana saja dan anda akan mendapatkannya.
Mungkin kalau anda kesulitan mendapatkan siraman rohani atau berita perkembangan terkini gereia GKPS dari majalah Ambilan pakon Barita (AB) tentu anda bisa mencarinya, dengan cara lain yaitu akses lewat internet di alamat: www.gkps.or.id. Kalau anda ingin mencari “hasoman” atau mencari informasi pendidikan di kota Yogyakarta, anda cukup menghubungi pemuda-pemudi GKPS di sana dengan mengirim surat elektronik (e-mail) misalnya: pemudagkpsyogya@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it atau mailing list (contoh: yahoogroups search engine: pemudagkpsyogya). Ketika anda kesulitan bimbingan skripsi karena dosen pembingbing sedang mendapat tugas belajar atau seminar ke luar negeri maka, cukup dengan e-mail, konsultasi anda menjadi lancar.
Karena begitu hebatnya, informasi tersebut bisa kita dapatkan kapan saja kita mau. Kalau anda terbiasa bekerja dengan menghabiskan waktu 8 jam sehari dalam 6 hari kerja maka anda tergolong manusia 8-6, namun dengan kehadiran internet selama 24 Jam setiap hari maka anda tergolong manusia 24-7. Artinya apa? Anda bisa bekerja kapan saja dan terserah dimana saja anda mau, asal perangkat yang anda miliki seperti komputer, laptop atau handphone anda bisa sambung (connect) ke internet.
Lalu bagaimana bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui teknologi informasi? Sekedar mencermati ayat yang tertulis dalam kitab Amsal 1:7a yang berbunyi “takut akan Tuhan merupakan permulaan ilmu pengetahuan...” Ada kata takut yang berarti kita takut untuk berbuat yang tidak baik atau dengan kata lain bahwa ada keinginan untuk berbuat yang lebih baik secara terus-menerus. Pemahaman ini merupakan dasar bagi kita semua untuk berusaha mencari sesuatu yang baru bagi diri kita sendiri, dan yang penting dan harus diingat adalah apapun itu semestinya sesuai dengan kehendakNya.
Usaha-usaha untuk mencari ilmu pengetahuan inilah yang kita pahami sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya kita sendiri. Nah... bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan mencari informasi-informasi yang diperoleh melalui internet, seperti informasi pendidikan, berita rohani, bahan skripsi, sms-sms lucu, berita Liga Italia terkini dan banyak sekali. Kalau anda kesulitan mencarinya maka pergunakanlah fasilitas mesin pencari (search engine) yang ada di situs tersebut, misalnya www.yahoo.com terus masuk ke kolom mesin pencari, maka ketik kata. yang anda mau cari, contohnya kata “cinta” maka akan banyak muncul tampilan tentang kata “cinta”. Sungguh sangat fantastis karena tersedia dalam berjuta-juta data. Jadi kalau anda seorang mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau pembuatan tugas akhir, maka mulailah memanfaatkan teknologi internet untuk mencani bahan atau data.
Namum yang jadi pokok permasalahan adalah apakah dengan menggunakan internet ada “jaminan” untuk menjadikan diri anda menjadi berkualitas? Jawabannya tentu saja ada pada diri anda, sendiri. Jika anda menggunakan dengan sebaik-baiknya maka anda akan merasakan manfaatnya. Namum jika tidak, maka bersiap-Siaplah karena informasi tersebut akan merusak moral dan perilaku diri anda sendiri. Karena informasi tersebut selain berbau positif juga banyak yang berbau negatif seperti pornograpi, dll. Di internet, sama sekall tidak ada sensor, jadi.... dewasalah berpikir dan bertindak.
Di dalam dunia persaingan yang semakin kompetifif ini, sangatlah dibutuhkan orang yang memiliki “knowledge“, sebab knowledge is a power. Dengan memiliki “kwowledge” maka daya saing akan menjadi tinggi. Dan yang terpenting juga adalah bagaimana cara kita memanajemeni agar tidak saja bermafaat bagi diri sendiri akan tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Ilmu kan selalu berkembang, harus diisi dan direfresh, seperti sebuah siklus yang harus dijalani secara berkelanjutan. Sama halnya seperti baterei handphone. Kalau mau tetap stanbay harus dicas (charge) tetapi dalam konteks ini adalah ilmu pengetahuan harus dicari melalui internet.
Sekedar mengingatkan bahwa kebanyakan organisasi mulai bersiap diri terhadap wabah teknologi informasi. Mereka berusaha memanfaatkan teknologi informasi guna menjalankan aktifitasnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung karena bisnis inti (core business) sangat tergantung pada teknologi ini misalnya dunia perbankan yang memanfaatkan jaringan on-line sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, misalnya penggunaan ATM untuk pengambilan kas, transfer, pembayaran tagihan dll yang kesemuanya dilakukan tanpa harus antri di kantor Bank. Secara tidak langsung artinya teknologi dipandang sebagai faktor penunjang saja dalam mendukung jalannya organisasi, misalnya pembuatan homepages, fasilitas e-mail, d1l.
Sehingga jangan heran bila. anda. menemukan homepages hanya menampilkan tampilan depan saja. Kehadiran situs-situs di internet (seperti: www.yahoo.com, www.kompas.co.id, www.gkps.or.id dan masih banyak lagi), menunjukkan bahwa wabah ini tidak harus dicuek’in namun yang paling penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dengan penguasaan informasi setidaknya anda telah memiliki knowledge yang pada akhirnya menjadikan diri anda memiliki daya saing tambah dibandingkan orang lain. Sekian dan terimakasih
Minggu, 25 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar