Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Minggu, 25 Oktober 2009
Manfaat Penguasaan Teknologi Informasi
Manfaat Penguasaan Teknologi Informasi
Benarkah orang yang menguasal informasi yang akan “berhasil” dalam era millemum ini? Saudara boleh berpendapat setuju ataupun tidak setuju atau bahkan tidak berpendapat (no comment). Namun yang pasti dalam dunia teknologi informasi internet sebagai jembatan informasi, memungkinkan saudara untuk mendapatkan segala informasi apa saja yang anda. kehendaki. Dengan mudahnya koran Washinton Post terbitan Amerika Serikat bisa saudara baca tanpa meninggalkan tempat kerja atau pergi ke Amerika sana, bahkan berita hasil pertandingan seri A Liga Italia langsung anda ketahui dengan cepat tanpa harus menunggu berita media cetak di pagi harinya, cukup di akses melalui internet di mana saja dan anda akan mendapatkannya.
Mungkin kalau anda kesulitan mendapatkan siraman rohani atau berita perkembangan terkini gereia GKPS dari majalah Ambilan pakon Barita (AB) tentu anda bisa mencarinya, dengan cara lain yaitu akses lewat internet di alamat: www.gkps.or.id. Kalau anda ingin mencari “hasoman” atau mencari informasi pendidikan di kota Yogyakarta, anda cukup menghubungi pemuda-pemudi GKPS di sana dengan mengirim surat elektronik (e-mail) misalnya: pemudagkpsyogya@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it atau mailing list (contoh: yahoogroups search engine: pemudagkpsyogya). Ketika anda kesulitan bimbingan skripsi karena dosen pembingbing sedang mendapat tugas belajar atau seminar ke luar negeri maka, cukup dengan e-mail, konsultasi anda menjadi lancar.
Karena begitu hebatnya, informasi tersebut bisa kita dapatkan kapan saja kita mau. Kalau anda terbiasa bekerja dengan menghabiskan waktu 8 jam sehari dalam 6 hari kerja maka anda tergolong manusia 8-6, namun dengan kehadiran internet selama 24 Jam setiap hari maka anda tergolong manusia 24-7. Artinya apa? Anda bisa bekerja kapan saja dan terserah dimana saja anda mau, asal perangkat yang anda miliki seperti komputer, laptop atau handphone anda bisa sambung (connect) ke internet.
Lalu bagaimana bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui teknologi informasi? Sekedar mencermati ayat yang tertulis dalam kitab Amsal 1:7a yang berbunyi “takut akan Tuhan merupakan permulaan ilmu pengetahuan...” Ada kata takut yang berarti kita takut untuk berbuat yang tidak baik atau dengan kata lain bahwa ada keinginan untuk berbuat yang lebih baik secara terus-menerus. Pemahaman ini merupakan dasar bagi kita semua untuk berusaha mencari sesuatu yang baru bagi diri kita sendiri, dan yang penting dan harus diingat adalah apapun itu semestinya sesuai dengan kehendakNya.
Usaha-usaha untuk mencari ilmu pengetahuan inilah yang kita pahami sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya kita sendiri. Nah... bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan mencari informasi-informasi yang diperoleh melalui internet, seperti informasi pendidikan, berita rohani, bahan skripsi, sms-sms lucu, berita Liga Italia terkini dan banyak sekali. Kalau anda kesulitan mencarinya maka pergunakanlah fasilitas mesin pencari (search engine) yang ada di situs tersebut, misalnya www.yahoo.com terus masuk ke kolom mesin pencari, maka ketik kata. yang anda mau cari, contohnya kata “cinta” maka akan banyak muncul tampilan tentang kata “cinta”. Sungguh sangat fantastis karena tersedia dalam berjuta-juta data. Jadi kalau anda seorang mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau pembuatan tugas akhir, maka mulailah memanfaatkan teknologi internet untuk mencani bahan atau data.
Namum yang jadi pokok permasalahan adalah apakah dengan menggunakan internet ada “jaminan” untuk menjadikan diri anda menjadi berkualitas? Jawabannya tentu saja ada pada diri anda, sendiri. Jika anda menggunakan dengan sebaik-baiknya maka anda akan merasakan manfaatnya. Namum jika tidak, maka bersiap-Siaplah karena informasi tersebut akan merusak moral dan perilaku diri anda sendiri. Karena informasi tersebut selain berbau positif juga banyak yang berbau negatif seperti pornograpi, dll. Di internet, sama sekall tidak ada sensor, jadi.... dewasalah berpikir dan bertindak.
Di dalam dunia persaingan yang semakin kompetifif ini, sangatlah dibutuhkan orang yang memiliki “knowledge“, sebab knowledge is a power. Dengan memiliki “kwowledge” maka daya saing akan menjadi tinggi. Dan yang terpenting juga adalah bagaimana cara kita memanajemeni agar tidak saja bermafaat bagi diri sendiri akan tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Ilmu kan selalu berkembang, harus diisi dan direfresh, seperti sebuah siklus yang harus dijalani secara berkelanjutan. Sama halnya seperti baterei handphone. Kalau mau tetap stanbay harus dicas (charge) tetapi dalam konteks ini adalah ilmu pengetahuan harus dicari melalui internet.
Sekedar mengingatkan bahwa kebanyakan organisasi mulai bersiap diri terhadap wabah teknologi informasi. Mereka berusaha memanfaatkan teknologi informasi guna menjalankan aktifitasnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung karena bisnis inti (core business) sangat tergantung pada teknologi ini misalnya dunia perbankan yang memanfaatkan jaringan on-line sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, misalnya penggunaan ATM untuk pengambilan kas, transfer, pembayaran tagihan dll yang kesemuanya dilakukan tanpa harus antri di kantor Bank. Secara tidak langsung artinya teknologi dipandang sebagai faktor penunjang saja dalam mendukung jalannya organisasi, misalnya pembuatan homepages, fasilitas e-mail, d1l.
Sehingga jangan heran bila. anda. menemukan homepages hanya menampilkan tampilan depan saja. Kehadiran situs-situs di internet (seperti: www.yahoo.com, www.kompas.co.id, www.gkps.or.id dan masih banyak lagi), menunjukkan bahwa wabah ini tidak harus dicuek’in namun yang paling penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dengan penguasaan informasi setidaknya anda telah memiliki knowledge yang pada akhirnya menjadikan diri anda memiliki daya saing tambah dibandingkan orang lain. Sekian dan terimakasih
Benarkah orang yang menguasal informasi yang akan “berhasil” dalam era millemum ini? Saudara boleh berpendapat setuju ataupun tidak setuju atau bahkan tidak berpendapat (no comment). Namun yang pasti dalam dunia teknologi informasi internet sebagai jembatan informasi, memungkinkan saudara untuk mendapatkan segala informasi apa saja yang anda. kehendaki. Dengan mudahnya koran Washinton Post terbitan Amerika Serikat bisa saudara baca tanpa meninggalkan tempat kerja atau pergi ke Amerika sana, bahkan berita hasil pertandingan seri A Liga Italia langsung anda ketahui dengan cepat tanpa harus menunggu berita media cetak di pagi harinya, cukup di akses melalui internet di mana saja dan anda akan mendapatkannya.
Mungkin kalau anda kesulitan mendapatkan siraman rohani atau berita perkembangan terkini gereia GKPS dari majalah Ambilan pakon Barita (AB) tentu anda bisa mencarinya, dengan cara lain yaitu akses lewat internet di alamat: www.gkps.or.id. Kalau anda ingin mencari “hasoman” atau mencari informasi pendidikan di kota Yogyakarta, anda cukup menghubungi pemuda-pemudi GKPS di sana dengan mengirim surat elektronik (e-mail) misalnya: pemudagkpsyogya@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it atau mailing list (contoh: yahoogroups search engine: pemudagkpsyogya). Ketika anda kesulitan bimbingan skripsi karena dosen pembingbing sedang mendapat tugas belajar atau seminar ke luar negeri maka, cukup dengan e-mail, konsultasi anda menjadi lancar.
Karena begitu hebatnya, informasi tersebut bisa kita dapatkan kapan saja kita mau. Kalau anda terbiasa bekerja dengan menghabiskan waktu 8 jam sehari dalam 6 hari kerja maka anda tergolong manusia 8-6, namun dengan kehadiran internet selama 24 Jam setiap hari maka anda tergolong manusia 24-7. Artinya apa? Anda bisa bekerja kapan saja dan terserah dimana saja anda mau, asal perangkat yang anda miliki seperti komputer, laptop atau handphone anda bisa sambung (connect) ke internet.
Lalu bagaimana bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui teknologi informasi? Sekedar mencermati ayat yang tertulis dalam kitab Amsal 1:7a yang berbunyi “takut akan Tuhan merupakan permulaan ilmu pengetahuan...” Ada kata takut yang berarti kita takut untuk berbuat yang tidak baik atau dengan kata lain bahwa ada keinginan untuk berbuat yang lebih baik secara terus-menerus. Pemahaman ini merupakan dasar bagi kita semua untuk berusaha mencari sesuatu yang baru bagi diri kita sendiri, dan yang penting dan harus diingat adalah apapun itu semestinya sesuai dengan kehendakNya.
Usaha-usaha untuk mencari ilmu pengetahuan inilah yang kita pahami sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya kita sendiri. Nah... bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan mencari informasi-informasi yang diperoleh melalui internet, seperti informasi pendidikan, berita rohani, bahan skripsi, sms-sms lucu, berita Liga Italia terkini dan banyak sekali. Kalau anda kesulitan mencarinya maka pergunakanlah fasilitas mesin pencari (search engine) yang ada di situs tersebut, misalnya www.yahoo.com terus masuk ke kolom mesin pencari, maka ketik kata. yang anda mau cari, contohnya kata “cinta” maka akan banyak muncul tampilan tentang kata “cinta”. Sungguh sangat fantastis karena tersedia dalam berjuta-juta data. Jadi kalau anda seorang mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau pembuatan tugas akhir, maka mulailah memanfaatkan teknologi internet untuk mencani bahan atau data.
Namum yang jadi pokok permasalahan adalah apakah dengan menggunakan internet ada “jaminan” untuk menjadikan diri anda menjadi berkualitas? Jawabannya tentu saja ada pada diri anda, sendiri. Jika anda menggunakan dengan sebaik-baiknya maka anda akan merasakan manfaatnya. Namum jika tidak, maka bersiap-Siaplah karena informasi tersebut akan merusak moral dan perilaku diri anda sendiri. Karena informasi tersebut selain berbau positif juga banyak yang berbau negatif seperti pornograpi, dll. Di internet, sama sekall tidak ada sensor, jadi.... dewasalah berpikir dan bertindak.
Di dalam dunia persaingan yang semakin kompetifif ini, sangatlah dibutuhkan orang yang memiliki “knowledge“, sebab knowledge is a power. Dengan memiliki “kwowledge” maka daya saing akan menjadi tinggi. Dan yang terpenting juga adalah bagaimana cara kita memanajemeni agar tidak saja bermafaat bagi diri sendiri akan tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Ilmu kan selalu berkembang, harus diisi dan direfresh, seperti sebuah siklus yang harus dijalani secara berkelanjutan. Sama halnya seperti baterei handphone. Kalau mau tetap stanbay harus dicas (charge) tetapi dalam konteks ini adalah ilmu pengetahuan harus dicari melalui internet.
Sekedar mengingatkan bahwa kebanyakan organisasi mulai bersiap diri terhadap wabah teknologi informasi. Mereka berusaha memanfaatkan teknologi informasi guna menjalankan aktifitasnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung karena bisnis inti (core business) sangat tergantung pada teknologi ini misalnya dunia perbankan yang memanfaatkan jaringan on-line sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, misalnya penggunaan ATM untuk pengambilan kas, transfer, pembayaran tagihan dll yang kesemuanya dilakukan tanpa harus antri di kantor Bank. Secara tidak langsung artinya teknologi dipandang sebagai faktor penunjang saja dalam mendukung jalannya organisasi, misalnya pembuatan homepages, fasilitas e-mail, d1l.
Sehingga jangan heran bila. anda. menemukan homepages hanya menampilkan tampilan depan saja. Kehadiran situs-situs di internet (seperti: www.yahoo.com, www.kompas.co.id, www.gkps.or.id dan masih banyak lagi), menunjukkan bahwa wabah ini tidak harus dicuek’in namun yang paling penting adalah bagaimana kita memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dengan penguasaan informasi setidaknya anda telah memiliki knowledge yang pada akhirnya menjadikan diri anda memiliki daya saing tambah dibandingkan orang lain. Sekian dan terimakasih
Sebagai Pembelajaran Interaktif
Sebagai Pembelajaran Interaktif
Selain memungkinkan terjadinya komunikasi tanpa batas ruang dan waktu, teknologi interaktif juga bisa dimanfaatkan untuk mencakup pembelajaran interaktif. Pembelajaran cara ini merupakan pembelajaran yang kaya media, kaya informasi, dan kaya komunikasi. Dengan menggunakan teknologi interaktif, manusia bisa belajar dari materi yang disampaikan dengan format multimedia. Dalam pembelajaran interaktif berbasis teknologi, belajar menjadi lebih menarik karena diperkaya dengan suara, gambar, gambar bergerak, dan tingkat interaktivitas dengan media tersebut (misalnya: klik, mouseover). Tetapi, yang lebih utama adalah menggunakan teknologi untuk memungkinkan interaksi dengan instruktur, sesama pelajar, dan sumber belajar lain di luar batas ruang (di perusahaan lain, negara lain, benua lain, dan di industri yang lain) agar pembelajaran dan pengalaman belajar menjadi lebih berarti dengan hasil yang lebih baik. Survei di bidang pembelajaran bahasa Inggris membuktikan bahwa pembelajaran di kelas dengan kualitas guru yang baik, yang diperkaya dengan pembelajaran berbasis teknologi interaktif dapat mengurangi waktu belajar secara signifikan. Dengan demikian pembelajaran berbasis teknologi interaktif dengan kualitas guru yang sama menjadi 40 persen sampai 60 persen lebih cepat daripada belajar di kelas tanpa bantuan media apapun.
Selain memungkinkan terjadinya komunikasi tanpa batas ruang dan waktu, teknologi interaktif juga bisa dimanfaatkan untuk mencakup pembelajaran interaktif. Pembelajaran cara ini merupakan pembelajaran yang kaya media, kaya informasi, dan kaya komunikasi. Dengan menggunakan teknologi interaktif, manusia bisa belajar dari materi yang disampaikan dengan format multimedia. Dalam pembelajaran interaktif berbasis teknologi, belajar menjadi lebih menarik karena diperkaya dengan suara, gambar, gambar bergerak, dan tingkat interaktivitas dengan media tersebut (misalnya: klik, mouseover). Tetapi, yang lebih utama adalah menggunakan teknologi untuk memungkinkan interaksi dengan instruktur, sesama pelajar, dan sumber belajar lain di luar batas ruang (di perusahaan lain, negara lain, benua lain, dan di industri yang lain) agar pembelajaran dan pengalaman belajar menjadi lebih berarti dengan hasil yang lebih baik. Survei di bidang pembelajaran bahasa Inggris membuktikan bahwa pembelajaran di kelas dengan kualitas guru yang baik, yang diperkaya dengan pembelajaran berbasis teknologi interaktif dapat mengurangi waktu belajar secara signifikan. Dengan demikian pembelajaran berbasis teknologi interaktif dengan kualitas guru yang sama menjadi 40 persen sampai 60 persen lebih cepat daripada belajar di kelas tanpa bantuan media apapun.
Manfaat EdukasiNet bagi Guru dan Siswa
Manfaat EdukasiNet bagi Guru dan Siswa
Manfaat yang penulis rasakan dengan keberadaan edukasinet yang dapat diakses kapan dan dimana saja, memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi guru itu sendiri maupun bagi siswa diantaranya adalah:
1. Membantu guru dalam menjelaskan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Dengan kata lain dapat membantu dalam mengatasi keterbatasan media pembelajaran,
2. Proses belajar mengajar bisa lebih menarik dan interaktif karena adanya animasi dan simulasi yang menjadi stimulus bagi siswa dalam berinteraksi,
3. Bagi siswa dapat digunakan sebagai bahan pengayaan untuk belajar secara mandiri, sehingga semakin banyak siswa gemar dan menekuni lebih jauh,
4. Memungkinkan guru membuat white board interaktif dengan mengakses bahan pengajaran dan ditayangkan melalui proyektor.
Dengan demikian keberadaan dan kehadiran edukasinet dapat digunakan sebagai media alternatif yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih variatif dan menyenangkan
Manfaat yang penulis rasakan dengan keberadaan edukasinet yang dapat diakses kapan dan dimana saja, memiliki manfaat yang sangat besar baik bagi guru itu sendiri maupun bagi siswa diantaranya adalah:
1. Membantu guru dalam menjelaskan konsep-konsep yang bersifat abstrak. Dengan kata lain dapat membantu dalam mengatasi keterbatasan media pembelajaran,
2. Proses belajar mengajar bisa lebih menarik dan interaktif karena adanya animasi dan simulasi yang menjadi stimulus bagi siswa dalam berinteraksi,
3. Bagi siswa dapat digunakan sebagai bahan pengayaan untuk belajar secara mandiri, sehingga semakin banyak siswa gemar dan menekuni lebih jauh,
4. Memungkinkan guru membuat white board interaktif dengan mengakses bahan pengajaran dan ditayangkan melalui proyektor.
Dengan demikian keberadaan dan kehadiran edukasinet dapat digunakan sebagai media alternatif yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih variatif dan menyenangkan
Ragam Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan
Ragam Pemanfaatan TIK dalam Dunia Pendidikan
Teknologi informasi merupakan suatu proses perkembangan teknik, metode dan media komunikasi untuk bertukar informasi antar manusia. Pada awalnya manusia bertukar informasi melalui bahasa. Melalui bahasa orang lain dapat memahami informasi apa yang kita sampaikan. Dengan bahasa orang dapat menerima informasi namun jangkauan informasi yang disampaikan tersebut sangatlah terbatas baik secara ruang ataupun waktu. Kita menyampikan sesuatu melalui bahasa pada suatu saat mungkin hanya dapat menjangkau pada beberapa puluh orang saja. Selain dari bahasa, media yang digunakan dalam berkomunikasi adalah gambar. Melalui gambar pesan yang disampaikan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas serta mempunyai dimensi waktu yang lebih lama. Informasi yang disampaian dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan media bahasa.
Selanjutnya manusia menciptakan huruf dan angka yang membentuk sebuah kalimat untuk menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi dapat lebih cepat, terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media gambar. Perkembangan dunia komunikasi telah sampai pada titik dimana manusia melakukan rekayasa dengan mensinergikan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus menerus (teknologi). Rekayasa pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah melahirkan sebutan teknologi informasi.
Sebenarnya teknologi informasi ini menunjuk pada sabuah tatanan kuat implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkann oleh manusia. Tatanan ini telah mencapai pada suatu titik dimana terdapat pengakuan bahwa hasil pengembangan ilmu pengetahuan sudah diakui oleh masyarakat dalam membantu mempermudah kehidupan masyarakat. Pada saat ini teknologi informasi telah merambah pada semua dimensi kehidupan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan adanya proses integrasi antara ragam kehidupan masyarakat dengan teknologi serta antara teknologi yang telah teraplikasi dengan teknologi lainnya. Disamping itu juga telah terjadi pengayaan sebuah teknologi. Dulu handphone hanyalah sebuah alat untuk menelopon semata. Namun sekarang telah terjadi integrasi dengan komputer serta pengayaan fungsi tidak hanya sebagai alat untuk menelepon. Teknologi informasi telah menjangkau pada semuata tatanan kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Sebenarnya teknologi adalah sebuah tool yang apabila diketahui cara memanfaatkannya dapat memberikan kemudahan dan keefektifan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Sehingga teknologi informasi bagi dunia pendidikan akan dapat memberi nilai lebih jika mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya.
Teknologi informasi merupakan suatu proses perkembangan teknik, metode dan media komunikasi untuk bertukar informasi antar manusia. Pada awalnya manusia bertukar informasi melalui bahasa. Melalui bahasa orang lain dapat memahami informasi apa yang kita sampaikan. Dengan bahasa orang dapat menerima informasi namun jangkauan informasi yang disampaikan tersebut sangatlah terbatas baik secara ruang ataupun waktu. Kita menyampikan sesuatu melalui bahasa pada suatu saat mungkin hanya dapat menjangkau pada beberapa puluh orang saja. Selain dari bahasa, media yang digunakan dalam berkomunikasi adalah gambar. Melalui gambar pesan yang disampaikan dapat menjangkau sasaran yang lebih luas serta mempunyai dimensi waktu yang lebih lama. Informasi yang disampaian dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan media bahasa.
Selanjutnya manusia menciptakan huruf dan angka yang membentuk sebuah kalimat untuk menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi dapat lebih cepat, terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media gambar. Perkembangan dunia komunikasi telah sampai pada titik dimana manusia melakukan rekayasa dengan mensinergikan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus menerus (teknologi). Rekayasa pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah melahirkan sebutan teknologi informasi.
Sebenarnya teknologi informasi ini menunjuk pada sabuah tatanan kuat implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkann oleh manusia. Tatanan ini telah mencapai pada suatu titik dimana terdapat pengakuan bahwa hasil pengembangan ilmu pengetahuan sudah diakui oleh masyarakat dalam membantu mempermudah kehidupan masyarakat. Pada saat ini teknologi informasi telah merambah pada semua dimensi kehidupan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan adanya proses integrasi antara ragam kehidupan masyarakat dengan teknologi serta antara teknologi yang telah teraplikasi dengan teknologi lainnya. Disamping itu juga telah terjadi pengayaan sebuah teknologi. Dulu handphone hanyalah sebuah alat untuk menelopon semata. Namun sekarang telah terjadi integrasi dengan komputer serta pengayaan fungsi tidak hanya sebagai alat untuk menelepon. Teknologi informasi telah menjangkau pada semuata tatanan kehidupan masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan. Sebenarnya teknologi adalah sebuah tool yang apabila diketahui cara memanfaatkannya dapat memberikan kemudahan dan keefektifan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Sehingga teknologi informasi bagi dunia pendidikan akan dapat memberi nilai lebih jika mengetahui bagaimana cara memanfaatkannya.
Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran
Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran.
Karakteristik multimedia pembelajaran adalah:
1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oran lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut:
1. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
2. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
3. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan.
4. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain.
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran.
Karakteristik multimedia pembelajaran adalah:
1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan oran lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut:
1. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
2. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
3. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan.
4. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain.
Manfaat Multimedia dalam Pembelajaran
Manfaat Multimedia dalam Pembelajaran
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Sabtu, 17 Oktober 2009
Netbook Windows 7 Siap Beredar di Indonesia
VIVAnews - Sistem operasi Microsoft Windows terbaru, yakni Windows 7 akan beredar secara global pada 22 Oktober mendatang. Untuk itu sejumlah produsen komputer sudah bersiap menyambut kehadiran OS tersebut dengan berbagai tawaran bagi pengguna.
Salah satu produsen yang pertama mengumumkan produk berbasis Windows 7 ke pasaran Indonesia adalah Sony dengan Vaio X Series mereka yang menggunakan prosesor Intel Atom seri Z540, berkecepatan 1,86GHz.
Ada dua model Vaio X yang disiapkan yakni CX113 dan CX115. Keduanya menggunakan layar 11,1 inci. Model CX113 menggunakan sistem operasi Windows 7 Home Premium, sementara model CX115 dipasangi Windows 7 Professional. Adapun untuk media penyimpanan kedua netbook, Sony memanfaatkan Solid State Drive berkapasitas 64GB.
“Kami memang agak mencuri start untuk mengumumkan produk komputer jinjing dengan sistem operasi Windows 7,” kata Rini F Hasbi, Senior Manager Marketing Communications Department Sony Indonesia saat peluncuran netbook terbaru Sony di Jakarta, 15 Oktober 2009. “Meski begitu, sesuai kesepakatan, kehadiran produk Vaio X series tersebut menunggu sistem operasi itu diluncurkan secara resmi ke pasar,” ucap Rini.
Rini memperkirakan, produk-produk berbasis sistem operasi Microsoft Windows 7 akan marak di Indocomtech yang rencananya akan dilangsungkan pada 4 sampai 8 November mendatang.
“Produk-produk Sony Vaio X series akan beredar di pasar pada 30 Oktober mendatang,” kata Rini. “Kami pastikan, pengguna yang mengunjungi Indocomteh mendatang akan bisa memiliki produk terbaru kami,” ucapnya.
Pengguna yang tertarik untuk memiliki Sony Vaio CX series perlu merogoh kocek mulai dari 1200 dolar AS, tergantung konfigurasi yang diinginkan.
Langganan:
Postingan (Atom)